
Blue Fire Kawah Ijen
(Source by google images)
Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak sekali destinasi wisata yang layak diperhitungkan, salah satu tempat wisata yang paling populer di Kabupaten Banyuwangi adalah Wisata Kawah Ijen. Kawah Ijen sendiri merupakan kawah dari Gunung Ijen, Gunung Ijen masih berstatus gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian 2.443 mdpl, dan ketinggian kaldera sekitar 200-300 meter. Gunung Ijen bersebelahan dengan Gunung Raung dan Gunung Merapi. Wisata Kawah Ijen ini masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Ijen yang memiliki luas 2.560 hektare. Kawah Ijen yang berwarna biru telah lama terkenal dan banyak memukau para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun internasional. Fenomena kawah biru ini hanya ada dua di dunia, yakni di Islandia dan di Indonesia, sehingga sangatlah wajar jika kawasan kawah ijen selalu diburu wisatawan, entah untuk sekedar berwisata, kegiatan fotografi, atau penelitian.Perjalanan Menuju Gunung Ijen
Gapura pintu masuk kawah ijen
(Source by google images)
wisata kawah ijen terletak di perbatasan kabupaten banyuwangi dan kabupaten bondowoso, tepatnya di kecamatan licin, kabupaten banyuwangi dan kecamatan klobang, kabupaten bondowoso, provinsi jawa timur. jika kita berangkat dari kota surabaya, memang lebih dekat menuju kota bondowoso daripada kota banyuwangi. tetapi jarak dari kota bondowoso menuju paltuding kurang lebih 75 km, sedangkan dari kota banyuwangi menuju paltuding sekitar 30 km dengan kondisi jalan yang mulus. selain itu banyak pilihan moda tranportasi menuju kota banyuwangi daripada kota bondowoso mulai dari kereta api hingga bus, travel dan pesawat.Jika kita ingin menuju kawah ijen via jalur banyuwangi, dari banyuwangi kota kita tinggal mengikuti saja arah ke licin-jambu-paltuding-kawah ijen, jangan khawatir tersesat karena sudah terdapat banyak plang penunjuk arah menuju ke sana. biasanya dari kota banyuwangi menuju ke kawah ijen membutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. selanjutnya jika kita berangkat dari bondowoso, jalur yang kita lewati dari bondowoso adalah sempol-wonosari-paltuding-kawah ijen. perjalanan kira-kira akan membutuhkan waktu 2,5-3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
Selama perjalanan menuju Kawah Ijen dari Kota Banyuwangi kita akan disuguhi pemandangan-pemandangan gugusan pegunungan yang indah, tetapi selepas dari Licin kemudian menuju Paltuding jalan akan menjadi ekstrim, berkelok-kelok dan menanjak, biasanya tanjakan ini disebut tanjakan erek-erek. Setelah sampai di Paltuding kita diwajibkan untuk membayar tiket masuk Rp 2.000,- dan untuk parkir motor Rp 3.000,-. Kita tidak diijinkan mendaki pada sore hari, peraturan yang berlaku di pos perijinan pendakian akan dibuka pada pukul 01.00 WIB. Sambil menunggu pendakian kita bisa menyewa tenda untuk bermalam dengan harga Rp 75.000,- /malam di Camping Ground yang sudah tersedia atau menunggu di warung-warung kopi yang banyak berada di sekitar pos perijinan. Perlu dicatat bahwa warung-warung ini hanya buka pada hari libur dan akhir pekan, sehingga jika kita berangkat selain hari libur diharapkan membawa bekal dan perlengkapan kemping sendiri.
Pendakian Menuju Kawah Ijen

Jalur Pendakian di Puncak Kawah
(Source by google images)
Selanjutnya kita akan melakukan pendakian, sebaiknya kita mempersiapkan diri dan menyiapkan perbekalan terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian, karena nanti kita akan berjalan selama kurang lebih 2 jam perjalanan, melewati jalan terjal dan menanjak, sehingga pasti akan banyak menguras tenaga. Beberapa jalur memiliki kemiringan 25-30 derajat. Serta jangan lupa menyiapakan masker yang sudah dibasahi karena bau belerang di sekitar kawasan Kawah Ijen akan sangat menyengat dan jaket tebal karena udara akan sangat dingin.


Sunrise di Kawah Ijen

Kawah Ijen
Di sekitar Pos Bunder selain berdiri beberapa warung yang menjual makanan, juga terdapat penjual-penjual souvenir berupa patung-patung unik yang terbuat dari belerang hasil kerajinan masyarakat sekitar. Kita bisa beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan dari Puncak Gunung Ijen di warung-warung Pos Bunder sambil melihat-lihat hasil kerajinan souvenir patung belerang yang mungkin dapat menarik hati kita untuk membeli dan dijadikan oleh-oleh di rumah.

Penambang Belerang Tradisional
(Source by google images)
(Source by google images)
Selama perjalanan turun kembali ke Kota Banyuwangi, di kaki Gunung Ijen juga terdapat alternative wisata tambahan, seperti perkebunan kopi yang ketika musim panen akan terasa semerbak harum buah kopi, serta pemandian air panas Blawan, Air Terjun Damar Wulan, Kawah Wurung dan Pondok Raja. Selain itu masih di sekitar Kabuipaten Banyuwangi, jangan lupa untuk juga mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang tak kalah menarik lainnya seperti Taman Nasional Baluran, Pulau Merah, Taman Sri Tanjung, Dsb. Atau menghadiri event-event kebudayan dan wisata yang sedang digalakan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Source : http://cibunus.blogspot.com/2016/06/info-wisata-kawah-ijen-kabupaten.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar